Thailand jadi destinasi idola se-Asia Pasifik

BANGKOK. Thailand merupakan tujuan wisata paling pouler di sejauh tahun lalu. Tiga kota utama Thailand bersetuju dalam daftar sepuluh tujuan favorit MasterCard Asia Pasifik, ialah Bangkok, Phuket bersama Pattaya.
Menurut survei Badan Pariwisata Nasional searea, bagaikan dilansir CNBC, Bangkok merupakan kota paling laris manis dikunjungi wisatawan dunia demi jumlah bermalam antara hotel dan uang yang dibelanjakan paling deras antara antara kota-kota Thailand lainnya.
Survei ini berdasarkan pada 167 tujuan wisata melalui 22 negara hadapan Asia Pasifik dan telah mewakili 90,1% melalui semua kebertandangan internasional. Nah, ibukota Thailand paling dalam hal ini membukukan 21,9 juta pengunjung pada tahun lalu atau meningkat 28,6% ketimbang tahun sebelumnya.
"Indeks tujuan Asia Pasifik 2015 menyebutkan, Thailand kembali masih menjadi tujuan wisata kegemaran se-Asia Pasifik dipimpin kelanjutan Bangkok demi destinasi utamanya," ujar Matther Driver, Eksekutif Global Produk dan Solusi MasterCard Asia Pasifik, kemarin.
Industri pariwisata Thailand bangkit kembali sehabis mengalami tantangan berat pasca pemboman di pusat keramaian di Bangkok pada Agustus 2015 silam. Dalam peristiwa itu, sejumputnya 20 orang tewas dan 120 orang lainnya mengalami luka-luka, laksana dilaporkan Reuters..
Indeks tujuan Asia Pasifik 2015 mengungkapkan, wisatawan menghabiskan total 107 juta malam pada Bangkok maka membelanjakan US$ 15,2 miliar. Adapun, wisata belanja maka kuliner menjadi daya tarik utama kota ini.
Selain Bangkok, kota lainnya pada Thailand yang ikut nangkring dalam daftar sepuluh tujuan favorit pada Asia Pasifik, kalau MasterCard, yaitu Phuket lagi Pattaya. Pertumbuhan jumlah pengunjungnya masing-masing 15,5% lagi 10% engat akhir tahun lalu.
Sementara itu, Singapura berada dempet urutan kedua dari 10 tujuan populer beserta total pengunjung mencapai 11,8 juta wisakeriangann. Diikuti menjumpai Tokyo, tujuan paling populer ketiga dan Kuala Lumpur beserta total pengunjung masing-masing 11,8 juta dan 11,3 juta wisakeriangann.
Dari sisi uang nan dibelanjakan, Seoul, ibukota Korea Selatan, berada dempet barisan kedua, setelah Bangkok nan meraup US$ 14,4 miliar dari kantong wisaguraun demi Singapura sebesar US$ 14,1 miliar. Prestasi pariwisata ini mengalahkan Shanghai demi Beijing nan pernah mencatat belanja rata-rata wisaguraun sebesar US$ 269 demi US$ 262 per hari.
Menurut data Dewan Pariwisata Dunia lagi Perjalanan, industri pariwisata Asia Pasifik menyabet gelar Eropa yang pernah dalam tujuan wisata populer dalam tahun 2014 silam, terutama kedalam hal kontribusinya terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).
Menurut keterangan resminya, wisakeriangann Cina disebut telah berbondong-bondong datang ke Jepang. Wisakeriangann daratan Cina yang mengunjungi Jepang naik 99,6% secara tahunan ala September lagi Oktober 2015 lalu.
Indeks tujuan Asia Pasifik yang digelar MasterCard, sambung Driver, dapat membantu pemerintah sedaerah untuk memahami kebutuhan inkartontri pariwisata mereka dengan rencana ke depan untuk mengembangkan inkartontri pariwisata secara berkelanjutan.
"Hal ini menjadi semakin istimewa, karena pertumbuhan jumlah pengunjung terus meningkat tajam saat ini. Diperkirakan, Asia Pasifik akan mempunyai lebih dari 500 juta keberlabuhan wisagelakn atas tahun 2020 menberlabuh," tutur dia.
Wisatawan Indonesia
Dalam indeks tujuan Asia Pasifik yang dilakukan sama MasterCard, Indonesia sendiri diwakili sama Bali bertengger pada urutan ke-9 kedalam indeks tujuan Asia Pasifik. Namun, ChannelNewsAsia melaporkan, wisakelucuann Indonesia juga terbanter memerankan pengunjung Singapura. Diikuti sama Cina 13,9% lagi India 7,3%.
Deborah Heng, Manajer bersama Kepala Grup MasterCard Singapura menuturkan, Singapura bersaing ketat lewat Thailand bersama Malaysia yang memang dikenal habis-habisan mendorong industri pariwisata negara mereka.
Dari sisi pengeluaran wisatawan, Singapura menmelungguhi tingkatan ketiga setelah Bangkok bersama Seoul memakai total pengeluaran yang dihabiskan dempet Singapura mencapai US$ 14,1 miliar. Hanya saja, memakai rata-rata pengeluaran harian wisatawan, kondisi Singapura melorot ke tingkatan empat memakai rata-rata pengeluaran tetapi US$ 255 per hari.