Smartfren (FREN) Siapkan Capex Rp 3 Triliun, Ingin Tetap Raih Laba Bersih di 2023

Smartfren (FREN) Siapkan Capex Rp 3 Triliun, Ingin Tetap Raih Laba Bersih di 2023 Smartfren (FREN) Siapkan Capex Rp 3 Triliun, Ingin Tetap Raih Laba Bersih di 2023

BERITA -  JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) ingin tetap meraih laba bersih pada tahun 2023. Entitas tindakan Sinar Mas Grup ini pun menyiapkan sejumlah strategi untuk menumbuhkan bisnis secara berkelanjutan.

President Director Smartfren, Merza Fachys, mengungkapkan FREN tetap menggelar ekspansi bagi memperawet infrastruktur memakai jaringan, serta layanan kepada pelanggan.

"Sebagai perbisnisan telekomunikasi, tidak ada lain kecuali konsisten mengembangkan jaringan, servis bersama produk," kata Merza selepas peluncuran "Smartfren 100% menjumpai Indonesia", Selasa (23/5).

irector Investor Relations & Media Smartfren, Gisela Lesmana, membeberkan FREN mengalokasikan belanja aset (capex) senilai Rp 3 triliun menurut menyokong strategi tersebut. Sumber aset capex tahun ini diperoleh secara campuran, atas kas internal bersama pinjaman perbankan.

"Kami sudah anggarkan, tapi nanti tentu saja melihat kebutuhan, fleksibel menjumpai itu. Keberlipat-lipatan capex fokus ke penguatan jaringan dan persenang membantuan servis pelanggan. Kami sudah petakan area-area mana saja bahwa harus kami perawet," ungkap Gisela.

Secara operasional bisnis, Gisela optimistis FREN sudah menerapkan strategi bahwa tepat. Tampak ketimbang perolehan pendapatan, EBITDA, maupun margin EBITDA bahwa konsisten bertumbuh.

Meski belum merinci target atas tahun ini, Gisela yakin FREN bisa tumbuh sejalan atas industri telekomunikasi. "Harapannya kami bisa tumbuh seimbang atas dinamika (industri) lagi lebih saling menolong. Kami pantau bagaimana perkembangan di kuartal kedua lagi selanjutnya," imbuh Gisela.

Sedangkan dari sisi bottom line, Gisela mengamini atas ada dinamika setara demi kondisi pasar. Sebab, dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) pada pembukuan, FREN lagi kudu mencatatkan hasil dari penyertaan investasi.

Pertamina Raih Laba Bersih Rp 56,6 Triliun di 2022, Naik Hingga 86%

PGN (PGAS) Raih Laba Bersih Rp 4,84 Triliun di 2022, Naik 7%

Pendapatan Naik, Telkom (TLKM) Raih Laba Bersih Rp 6,42 Triliun dalam Kuartal I-2023

Cetak Rekor! Adaro Energy (ADRO) Raih Laba Bersih Rp 38 Triliun cukup 2022

Bukit Asam (PTBA) Raih Laba Bersih Rp 12,56 Triliun di 2022, Tumbuh 58%

Smartfren (FREN) Kantongi Pendapatan Rp 2,77 Triliun di Kuartal I-2023