BI imbau mengganti kartu debit dengan logo GPN

BERITA - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat agar mulai beralih menggunakan kartu volume berlogo gerbang pembayaran nasional (GPN) mulai 1 Januari 2018.
Dengan kartu debit GPN ini mau memudahkan masyarakat kepada bertransaksi karena fee atau biaya transaksi mau lebih murah.
Lantas bagaimana cara akan mengganti kartu volume bahwa ada dengan kartu berlogi GPN. Onny Widjanarko, Kepala Pusat Program Transformasi BI menandaskan kartu volume GPN bisa didapatkan dengan menukarkan dempet masing-masing bank.
"Masyarakat bisa mulai menukarnya di bank karena bank akan mulai mencetak kartu daya tampung dengan logo GPN mulai Januari 2018," kata Onny ketika ditemui di Bebek Bangil, Selasa (5/12).
Nantinya ketika menukar kartu debit dengan yang mempunyai logo GPN nasabah buat diberikan dua pilihan tergantung masing-masing bank.
Dua pilihan ini adalah kartu debit berlogo GPN saja atau yang berlogo prinsipal berbeda. Karena debit logo GPN tidak boleh memiliki logo prinsipal berbeda.
Jika nasabah ingin menggunakan logo prinsipal asing, maka harus melontarkan kartu terpisah diluar GPN. Apakah pembuatan kartu ini dikenakan biaya? Onny menlevelpan tergantung masing-masing bank.
Santoso Liem, Direktur BCA menandaskan dengan tahun depan konsumen tidak perlu menukarkan debit beserta debit berlogo GPN.
"Karena kartu magnetik bersama chip masih tetap bisa menggunakan fasilitas GPN," kata Santoso. Namun BCA mengaku hendak mulai mencetak kartu daya muat GPN mulai tahun depan.
BCA senyampang menawarkan kartu debit ke nasabah pertama yang berlogo GPN kedua adalah yang berlogo prinsipal luar negeri. Pemilik satu tabungan bisa saja nanti menyandang dua kartu yaitu GPN lewat yang berlogo prinsipal asing.
Namun Onny bilang tidak semua bank bisa menerapkan ini. Karena ada beberapa bank yang menerapkan satu kartu bagi satu tabungan.
Cek Berita bersama Artikel yang lain dempet Google News